MazNoer's
Lebih Lanjut Tentang CMS
Ditulis oleh Nur Budiyanto pada tanggal 01 Sep 2009

Mengenal CMS (Content Management System)
Pada awal perkembangan internet, kebanyakan sebuah website hanya mengandalkan bahasa pemrograman HTML dan beberapa gambar secara statis. Sebuah website hanya menampilkan informasi secukupnya kepada pengunjung, hal ini dikarenakan tidak mudah dan simpelnya untuk melakukan perubahan content dalam website. Setiap kali akan melakukan perubahan isi harus merombak sebagian besar file HTML yang otomatis harus melibatkan webmaster atau programer. Dapat dibayangkan jika kebutuhan informasi yang akan ditampilkan dalam sebuah website berubah secara cepat dan dalam kuantitas yang besar, seberapa banyak waktu, tenaga dan biaya yang harus dikeluarkan. Content Management System muncul sebagai solusi dari kebutuhan akan penyediaan informasi yang cepat dan mudah dalam sebuah website.


Pengertian CMS

Content Management System (CMS) adalah sebuah aplikasi berbasis web (webbased application) yang memungkinkan setiap orang membuat dan mengembangkan sebuah situs dinamis, tanpa perlu memahami bahasa pemrograman. Atau, secara sederhana, Content Management System (CMS) adalah aplikasi membuat web dinamis secara mudah.

Pengertian lain dari CMS (Content Management System) adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengelola dan memfasilitasi proses pembuatan, pembaharuan, dan publikasi content secara bersama (collaborative content management). Content mengacu pada informasi dalam bentuk teks, grafik, gambar maupun dalam format-format lain yang perlu dikelola dengan tujuan memudahkan proses pembuatan, pembaharuan, distribusi, pencarian, analisis, dan meningkatkan fleksibilitas untuk ditransformasikan ke dalam bentuk lain. Terminologi CMS sendiri cukup luas, di antaranya mencakup software aplikasi, database, arsip, workflow, dan alat bantu lainnya yang dapat dikelola sebagai bagian dari mekanisme jaringan informasi.


Pengertian CMS secara Teknis

  1. CMS memisahkan isi dan desain sehingga konsistensi tampilan senantiasa terjaga dengan baik. Setiap bagian website dapat memiliki isi dan tampilan berbeda, tanpa harus khawatir kehilangan identitas website secara keseluruhan.
  2. Semua data disimpan dalam satu tempat sehingga mudah memanfaatkan kembali informasi untuk berbagi keperluan.
  3. CMS membuat fleksibel pengaturan alur kerja 'work flow' dan hak akses sehingga memperbesar kesempatan pengguna berpartisipasi dalam pengembangan website.


Manfaat Umum CMS

  1. Manajemen Data
    Manajemen data merupakan fungsi utama CMS. Semua data dan informasi yang telah ditampilkan dapat diorganisasikan dan disimpan dengan baik, dan setiap saat dapat dipergunakan kembali sesuai dengan kebutuhan. CMS mendukung berbagai macam format data seperti XML, HTML, PDF dan lain-lain, indexing, fungsi pencarian, dan kontrol terhadap revisi terhadap data dan informasi.
  2. Mengatur Siklus Hidup Website
    Banyak CMS memberikan fasilitas kepada penggunanya untuk mengelola bagian atau isi yang akan ditampilkan, masa atau waktu tampilan, dan lokasi tampilan di website.
  3. Mendukung Web Templating dan Standarisasi
    Setiap halaman website berasal dari template yang telah disediakan oleh CMS. Selain dapat menjaga konsistensi tampilan secara keseluruhan. Pengguna CMS dapat berkonsentrasi penuh dalam menyediakan isi website. Bila isi telah tersedia, proses publikasi akan mudah dilakukan, karena sudah tersedia templatenya. Beberapa bagian website kadang dibuat tetap dan tidak dapat langsung diubah, penetapan ini memberikan standarisasi pada seluruh bagian website.
  4. Personalisasi Website
    Dalam CMS, isi dapat ditampilkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan penggunanya. Terlebih lagi, kelebihan CMS yang dapat memisahkan isi dan desain menyebabkan proses personalisasi berjalan mudah.
  5. Sindikasi
    Sindikasi memungkinkan sebuah website membagi isinya dengan website lainnya. Format data yang didukung juga bervariasi mulai dari rss, rdx, xml hingga 'backend scripting'. Sindikasi mudah dilakukan karena CMS memisahkan isi dan desain.
  6. Akuntabilitas atau Akurasi
    Karena CMS mendukung alur kerja dan hak akses yang jelas kepada penggunanya, data dan informasi dapat pula dipertanggungjawabkan dengan baik. Setiap penulis atau editor memiliki tugas masing-masing dan hak akses berbeda. Dengan demikian, setiap perubahan di website dapat segera ditelusuri dan diperbaiki seperlunya.


Penggunaan CMS

CMS pada prinsipnya dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan dan dalam berbagai kondisi, seperti:

  1. Pengelolaan website pribadi
  2. Mengelola website perusahaan
  3. Portal atau website komunitas
  4. Galeri foto
  5. Forum
  6. Aplikasi e-Commerce, e-Learning, e-Goverment dll.


Model CMS

Ada dua model CMS, yaitu:

  1. CMS Komersial
    CMS Komersial dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan software yang menjalankan usahanya dengan motif mencari keuntungan. CMS dan semua feature yang tersedia harus membeli lisensinya dari perusahaan pembuatnya.
  2. CMS Open Source
    CMS dibuat dan dikembangkan oleh sekelompok orang atau perusahaan dan tersedia gratis. CMS dapat dipergunakan tanpa batasan, dan memberikan hak akses kepada penggunanya akan kode pemrograman sehingga mudah mengembangkan dan memodifikasi.
    Open source terbagi menjadi dua model, yaitu :
    • Open Source berbasis Komunitas
      Dikembangkan oleh sekelompok orang dan free secara keseluruhan.
    • Open Source Berbasis Dukungan Komersial
      Suatu perusahaan/organisasi menyediakan layanan profesional atau mendukung produk walaupun kodenya bersifat free, tetapi sistem dievaluasi seperti sistem komersial. Walaupun lisensinya gratis, sistemnya harus disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.

*Rangkuman Hasil Googling



Link: http://nurbudy.staff.ugm.ac.id/?menu=art&id=13&judul=Lebih_Lanjut_Tentang_CMS
KAKCMS