MazNoer's
Setting bootloader Windows 7 menggunakan BCDEDIT
Ditulis oleh Nur Budiyanto pada tanggal 23 Jul 2010

        Bagi yang suka "coba-coba" sistem operasi mungkin hal biasa bikin komputer menjadi "multi operating system". Begitu ada versi baru OS yang di release sudah gatal rasanya untuk mencoba dan mencicipi seabrek fitur dan fasilitas yang ditawarkan, apalagi saat ini dukungan hardware sudah tidak menjadi kendala. Sebagai pengguna Ubuntu, versi baru juga selalu di release setiap tahunnya X.10 dan X.04. Begitu juga dengan Windows yang tak mau kalah dengan cepatnya release versi Linux, ketika tulisan ini ditulis versi Windows yang lagi 'uptodate' adalah Windows 7. Tulisan ini akan mencoba menjelaskan trik untuk mengatur bootloader Windows 7.
        Ilustrasinya seperti ini: di komputer kita sudah ada sistem operasi Windows XP kemudian kita install sistem operasi baru Windows 7.  Setelah menginstall Windows 7 sebagai sistem operasi kedua setelah Windows XP, ketika merestart akan menemukan adanya pilihan apakah akan membooting komputer dengan Windows 7 atau Windows XP. Pada mode dual boot yang dihasilkan setelah instalasi Windows 7, secara default komputer akan booting dengan Windows 7 apabila dalam waktu 30 detik kita tidak melakukan pilihan Windows mana yang akan dijalankan. Nah, bagaimana jika kita ingin merubah default booting tersebut?. Untuk mengubah default atau delay waktu tersebut, terdapat tool dari Windows yang dapat digunakan yaitu BCDEDIT.
       BCDEDIT merupakan command-line tool yang dapat digunakan untuk melakukan konfigurasi boot manager yang ada pada Windows Vista dan Windows 7. Boot manager ini adalah yang nampak dalam layar berupa pilihan sistem operasi dan bagaimana masing-masing sistem operasi ini akan booting, dan ini seperti halnya boot loader GRUB atau LILO yang ada pada sistem operasi Linux.

Menjalankan BCDEDIT

Dijalankan melalui Command Prompt sebagai Administrator. Caranya:

  • Buka StartAll ProgramsAccessories kemudian klik kanan pada Command Prompt dan pilih Run As Administrator.
  • Pada kotak dialog konfirmasi yang muncul, pilih Yes.
  • Ketikkan bcdedit melalui Command Prompt tersebut kemudian [Enter]

Akan ditampilkan isi BCD saat ini. Hasilnya akan nampak seperti ini:

Microsoft Windows [Version 6.1.7000]
Copyright (c) 2006 Microsoft Corporation. All rights reserved.

C:\Windows\system32>bcdedit

Windows Boot Manager
--------------------
identifier {bootmgr}
device partition=\Device\HarddiskVolume1
description Windows Boot Manager
locale en-US
inherit {globalsettings}
default {current}
resumeobject {4e5ddbb6-e5e3-11dd-beac-b1d96077c337}
displayorder {current}
{ntldr}
toolsdisplayorder {memdiag}
timeout 30

Windows Boot Loader
-------------------
identifier {current}
device partition=C:
path \Windows\system32\winload.exe
description Windows 7
locale en-US
inherit {bootloadersettings}
recoverysequence {4e5ddbb8-e5e3-11dd-beac-b1d96077c337}
recoveryenabled Yes
osdevice partition=C:
systemroot \Windows
resumeobject {4e5ddbb6-e5e3-11dd-beac-b1d96077c337}
nx OptIn

Windows Legacy OS Loader
------------------------
identifier {ntldr}
device partition=\Device\HarddiskVolume1
path \ntldr
description Earlier version of Windows

C:\Windows\system32>
Keterangan parameter:
  • identifier
    Merupakan nama sistem yang diberikan untuk suatu boot entry yang penulisannya diapit {}. Dapat dilihat, untuk Windows Boot manager mempunyai identifier {bootmgr}, {current} untuk Windows 7, dan {ntldr} untuk Windows XP.
  • device
    Merupakan drive, partisi, atau virtual image yang akan digunakan untuk membooting suatu boot entry.
  • path
    Merupakan lokasi pada device dimana terdapat file boot loader.
  • description
    Merupakan keterangan suatu boot entry, dan ini yang akan ditampilkan sebagai nama dalam daftar pilihan sisitem operasi pada boot manager ketika booting.
Langkah setting untuk merubah default boot:
  1. Lakukan backup BCD tersebut untuk berjaga-jaga kalau terjadi kesalahan akan mudah mengembalikan seperti semula, perintah backupnya adalah:
    bcdedit /export C:\BCD_Old
  2. Dengan perintah tersebut BCD akan disimpan dalam file bernama BCD_Old di drive C. Jika ingin kembali menggunakan BCD tersebut makan dapat dilakukan impor BCD dengan perintah sebagai berikut:
    bcdedit /import C:\BCD_Old
  3. Sekarang kita coba melakukan perubahan setting dengan melakukan perintah-perintah berikut:
    • Merubah label windows pada boatloader
      Perintah berikut digunakan untuk mengubah deskripsi untuk boot entry {ntldr} (Windows XP) dari sebelumnya yang tertulis “Earlier version of Windows” menjadi “Windows XP”.
      bcdedit /set {ntldr} description "Windows XP"
    • Merubah Windows XP menjadi urutan pertama daftar menu OS, perintahnya adalah:
      bcdedit /displayorder {ntldr} /addfirst
    • Merubah default boot menjadi Windows XP
      Perintah berikut digunakan untuk mengubah default OS yang akan dijalankan jika tidak memilih setelah waktu timeout-nya, menjadi {ntldr} / Windows XP.
      bcdedit /default {ntldr}
    • Merubah waktu time-out
      Perintah berikut digunakan untuk mengubah timeout menjadi 10 detik. Jika dalam waktu ini tidak ada aktivitas memilih maka default OS yang akan dijalankan.
      bcdedit /timeout 10
Langkah tersebut sudah cukup untuk melakukan perubahan yaitu mengubah deskripsi, mengubah urutan daftar menu, mengubah default OS yang dijalankan menjadi Windows XP, dan mengubah timeout dari 30 detik menjadi 10 detik.
Jika ingin meng explore BCDEDIT lebih jauh, daftar parameter untuk BCDEDIT dapat dibaca dengan mengetikkan
bcdedit /?

Semoga Bermanfaat
 
Maznoer


Link: http://nurbudy.staff.ugm.ac.id/?menu=art&id=24&judul=Setting_bootloader_Windows_7_menggunakan_BCDEDIT
KAKCMS