Bagi yang suka "coba-coba" sistem operasi mungkin hal biasa bikin
komputer menjadi "multi operating system". Begitu ada versi baru OS
yang di release sudah gatal rasanya untuk mencoba dan mencicipi seabrek
fitur dan fasilitas yang ditawarkan, apalagi saat ini dukungan hardware
sudah tidak menjadi kendala. Sebagai pengguna Ubuntu, versi baru juga
selalu di release setiap tahunnya X.10 dan X.04. Begitu juga dengan
Windows yang tak mau kalah dengan cepatnya release versi Linux, ketika
tulisan ini ditulis versi Windows yang lagi 'uptodate' adalah Windows
7. Tulisan ini akan mencoba menjelaskan trik untuk mengatur bootloader
Windows 7.
Ilustrasinya seperti ini: di komputer kita sudah ada sistem operasi
Windows XP kemudian kita install sistem operasi baru Windows 7.
Setelah
menginstall Windows 7 sebagai sistem operasi kedua setelah Windows XP,
ketika merestart akan menemukan adanya pilihan apakah akan membooting
komputer dengan Windows 7 atau Windows XP. Pada mode dual
boot yang dihasilkan setelah instalasi Windows 7, secara default
komputer akan booting dengan Windows 7 apabila dalam waktu 30 detik
kita tidak melakukan pilihan Windows mana yang akan dijalankan. Nah,
bagaimana jika kita ingin merubah default booting tersebut?. Untuk
mengubah default atau delay waktu tersebut, terdapat tool dari Windows
yang dapat digunakan yaitu BCDEDIT.
BCDEDIT merupakan command-line tool
yang dapat digunakan untuk
melakukan konfigurasi boot manager yang ada pada Windows Vista dan
Windows 7. Boot manager ini adalah yang nampak dalam layar berupa
pilihan sistem operasi dan bagaimana masing-masing sistem operasi ini
akan booting, dan ini seperti halnya boot loader GRUB atau LILO yang
ada pada sistem operasi Linux.
Menjalankan BCDEDIT
Dijalankan melalui Command Prompt
sebagai Administrator. Caranya:
- Buka Start – All Programs – Accessories
kemudian klik kanan pada Command Prompt dan pilih Run
As Administrator.
- Pada kotak dialog konfirmasi yang muncul, pilih Yes.
- Ketikkan bcdedit melalui Command Prompt
tersebut kemudian [Enter]
Akan ditampilkan isi BCD saat ini. Hasilnya akan nampak seperti ini:
Microsoft Windows [Version 6.1.7000]
Copyright (c) 2006 Microsoft Corporation. All rights reserved.
C:\Windows\system32>bcdedit
Windows Boot Manager
--------------------
identifier {bootmgr}
device partition=\Device\HarddiskVolume1
description Windows Boot Manager
locale en-US
inherit {globalsettings}
default {current}
resumeobject {4e5ddbb6-e5e3-11dd-beac-b1d96077c337}
displayorder {current}
{ntldr}
toolsdisplayorder {memdiag}
timeout 30
Windows Boot Loader
-------------------
identifier {current}
device partition=C:
path \Windows\system32\winload.exe
description Windows 7
locale en-US
inherit {bootloadersettings}
recoverysequence {4e5ddbb8-e5e3-11dd-beac-b1d96077c337}
recoveryenabled Yes
osdevice partition=C:
systemroot \Windows
resumeobject {4e5ddbb6-e5e3-11dd-beac-b1d96077c337}
nx OptIn
Windows Legacy OS Loader
------------------------
identifier {ntldr}
device partition=\Device\HarddiskVolume1
path \ntldr
description Earlier version of Windows
C:\Windows\system32>
Keterangan parameter:
- identifier
Merupakan nama sistem yang diberikan untuk suatu boot entry yang
penulisannya diapit {}. Dapat dilihat, untuk Windows Boot manager
mempunyai identifier {bootmgr}, {current} untuk Windows 7, dan {ntldr}
untuk Windows XP.
- device
Merupakan drive, partisi, atau virtual image yang akan digunakan untuk
membooting suatu boot entry.
- path
Merupakan lokasi pada device dimana terdapat file boot loader.
- description
Merupakan keterangan suatu boot entry, dan ini yang akan ditampilkan
sebagai nama dalam daftar pilihan sisitem operasi pada boot manager
ketika booting.
Langkah setting untuk merubah default boot:
- Lakukan backup BCD tersebut untuk berjaga-jaga kalau terjadi
kesalahan akan mudah mengembalikan seperti semula, perintah backupnya
adalah:
bcdedit /export C:\BCD_Old
- Dengan perintah tersebut BCD akan disimpan dalam file bernama
BCD_Old di
drive C. Jika ingin kembali menggunakan BCD tersebut makan dapat
dilakukan impor BCD dengan perintah sebagai berikut:
bcdedit /import C:\BCD_Old
- Sekarang kita coba melakukan perubahan setting dengan melakukan
perintah-perintah berikut:
- Merubah label windows pada boatloader
Perintah berikut digunakan untuk mengubah deskripsi untuk boot entry
{ntldr} (Windows XP) dari sebelumnya yang tertulis “Earlier version of
Windows” menjadi “Windows XP”.
bcdedit /set {ntldr} description "Windows XP"
- Merubah Windows XP menjadi urutan pertama daftar menu OS,
perintahnya adalah:
bcdedit /displayorder {ntldr} /addfirst
- Merubah default boot menjadi Windows XP
Perintah berikut digunakan untuk mengubah default OS yang akan
dijalankan jika tidak memilih setelah waktu timeout-nya, menjadi
{ntldr} / Windows XP.
- Merubah waktu time-out
Perintah berikut digunakan untuk mengubah timeout menjadi 10 detik.
Jika dalam waktu ini tidak ada aktivitas memilih maka default OS yang
akan dijalankan.
Langkah tersebut sudah cukup untuk melakukan perubahan yaitu
mengubah deskripsi, mengubah urutan daftar menu, mengubah default OS
yang dijalankan menjadi Windows XP, dan mengubah timeout dari 30 detik
menjadi 10 detik.
Jika ingin meng explore BCDEDIT lebih jauh, daftar parameter untuk
BCDEDIT dapat dibaca dengan mengetikkan
Semoga Bermanfaat